Dalam Visi Indonesia Emas 2045 disebutkan bahwa Indonesia akan mengambil peran sebagai salah satu pusat pengembangan Iptek di kawasan Asia dan dunia, terutama dalam bidang kemaritiman, biodiversitas, teknologi material, serta kebencanaan dan mitigasi bencana. Rencana Induk Penanggulangan Bencana 2015-2045 oleh Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB, 2018) disebutkan bahwa kejadian bencana dapat merusak hasil-hasil pembangunan yang dicapai puluhan tahun dalam waktu singkat. Untuk kesiapsiagaan dalam tahapan penanggulangan bencana ini maka pemanfaatan perkembangan teknologi yang terkini sangat diperlukan diantaranya pemanfaatan perkembangan teknologi informasi. Hal ini akan membuat proses penanggulangan bencana lebih baik dan sesuai dengan kebutuhan yang ada di lapangan serta meminimalisir resiko kerugian personel dan materiil.
Prodi Teknik Sipil Pertahanan Kordos Akademi Militer menyelenggarakan Seminar dengan tema “Inovasi Teknologi Pertahanan Masa Depan” dengan mendatangkan Narasumber dan Moderator yang berkompeten dibidangnya. Selaku peserta seminar yakni Taruna Tingkat III/Sermadatar Prodi Teknik Sipil Pertahanan bersama dengan Dosen dan Mahasiswa Untidar, Unimma dan Bina Patria serta para Dosen dan Organik Akademi Militer.
Pada seminar kali ini selaku Narasumber adalah Prof. Dr. Ir. Muhammad Mukhlisin, M.T. (Dosen dan Guru Besar Teknik Sipil Polines Semarang) berdampingan dengan Kaprodi Teknik Sipil Pertahanan Kolonel Cpm Maryadi, A.Md. dan Ibu Kiki Lestari, S.T., M.M. (Dosen Arsitektur Unpab Medan) sebagai Moderator. Materi yang disajikan merupakan materi pilihan yang berkembang saat ini dan dipaparkan dihadapan para peserta seminar yang berjumlah 120 orang.
Gubernur Akmil Mayor Jenderal TNI R. Sidharta Wisnu Graha, S.E. menyampaikan dalam amanat pembukaan, dimana mayoritas para Mahasiswa /Mahasiswi, maupun Taruna/Taruni merupakan generasi muda harapan bangsa yang beriman dan bertaqwa, intelek, adaptif, bermoral, militan dan berwawasan kebangsaan serta senantiasa siap untuk menyongsong masa depan bangsa dengan penuh kreasi dan inovasi dalam menyiapkan sistem pertahanan negara sesuai dengan perkembangan teknologi informasi mendatang.
Jalannya seminar yang dibawakan dengan baik oleh moderator mendorong minat para peserta dalam mengajukan beberapa pertanyaan. Tingginya respon peserta dalam sesi tanya jawab, mengindikasikan materi yang dipaparkan oleh pemateri dapat dipahami dan menarik untuk dikaji dan didiskusikan. Terlaksananya sistim 2 arah penyajian sehingga makin mendorong meningkatnya semangat dalam menimba pengetahuan dan pengalaman serta sejalan dengan tujuan seminar yang diharapkan. Mewakili Gubernur Akmil, acara seminar ditutup oleh Brigader Jenderal TNI I Made Suryawan, S.Sos. selaku Direktur Pendidikan Akmil dan beliau berharap hasil yang diperoleh dalam seminar ini dapat memberikan kontribusi dan semangat kolaborasi serta menjadi wahana bagi pertukaran pengetahuan dan pengalaman antara TNI AD dan para pemangku kepentingan, serta para akademisi di bidang teknologi, sehingga lahir sinergi yang kuat untuk mewujudkan sistem pertahanan yang lebih Profesional, Responsif, Integratif, Modern dan Adaptif.