Akademi Militer memiliki tugas pokok untuk membentuk Taruna Akademi Militer menjadi Perwira TNI AD yang memiliki sikap dan perilaku sebagai prajurit Saptamarga, pengetahuan dan keterampilan dasar golongan Perwira, berkualifikasi Akademis Program Diploma IV Pertahanan serta jasmani yang samapta. Selain menempuh Pendidikan di Akmil, Taruna Akmil terpilih juga melaksanakan studi pada bidang kemiliteran tertentu di Luar Negeri.
Prodi Teknik Sipil Pertahanan Akmil berkesempatan mengikutsertakan salah satu Taruna Tingkat III/Sermatar guna menempuh studi di Royal Military College (RMC) – Duntroon, Canberra, Australia, yakni Sermatar Adhimas Radhitya Maheswara dalam program “Australian Regular Army Officer Commissioning Course”.
Bersama dengan para Kadet dari beberapa negara lain, Taruna Akmil mempelajari tentang materi-materi terkait sistem pendidikan perwira AD Australia yang mencakup kepemimpinan lapangan, pembuatan keputusan, administrasi, hingga pengetahuan taktik bertempur. Keseluruhan materi-materi tersebut memiliki nilai penting yang dapat diterapkan baik bagi Lembaga Pendidikan Akmil maupun di satuan jajaran Angkatan Darat tempat Taruna berdinas nantinya saat mulai menyandang pangkat Letnan Dua. Selain pengetahuan, Taruna juga dilatih memupuk rasa kebersamaan melalui kejuaraan seperti perlombaan olah raga antar kompi serta kemampuan berorganisasi dalam bentuk kelompok komando. Studi yang dilaksanakan selama 18 bulan tersebut, selain mempelajari tentang pengetahuan pendidikan keperwiraan, Taruna juga dapat mengetahui kultur dan budaya Australia secara langsung serta memanfaatkan momen kebersamaan antar kadet angkatan guna mempererat hubungan kerjasama kedepannya.





