Selasa, 10 November 2021

TNI AD menuntut perlunya peningkatan skill prajurit guna menyelesaikan secara tuntas tugas yang diembannya menyikapi dinamika penugasan yang terus berkembang. Rehabilitasi hingga pembangunan infrastruktur yang baru, para Taruna sebagai Danton di Satuan nantinya perlu membekali diri agar siap dalam bertugas baik di dalam negeri maupun di luar negeri dengan geografi lokasi yang sangat bervariasi.

Oleh karenanya, pada pelaksanaan survey untuk keperluan penghimpunan data yang matang, para Taruna dibekali aplikasi pelajaran Ilmu Ukur Tanah sebagai pendukung perencanaan konstruksi bagi Satuannya maupun Komando Atas.

Mayor Ctp Aditiawan WSP, S.T., M.M. selaku Dosen Ilmu Ukur Tanah pada praktik Ilmu Ukur Tanah ini memberikan materi pada sejumlah 34 orang Taruna Tk. II/Sertar Prodi Teknik Sipil Pertahanan. Berbekal teori yang diterima, para Taruna melaksanakan pengukuran arah memanjang dan melintang menggunakan alat ukur optis Waterpass dan Theodolite pada area aplikasi agar tujuan praktik dapat dicapai dengan metode bertahap bertingkat dan berlanjut. Baik polygon terbuka maupun tertutup, mereka lakukan sesuai dengan arahan dari para Dosen pengajar. Adanya pengalaman penugasan yang pernah dilakukan oleh Dosen pengajar di lapangan memberikan kemudahan dalam mentransfer ilmu kepada para Taruna khususnya dalam pengambilan data survey.

Pembangunan infrastruktur ke daerah pelosok dalam mendukung tugas pertahanan kewilayahan sehingga akses-akses dapat terjangkau secara luas menjadi tantangan para Taruna corp Zeni kedepannya. Berdampingan dengan maraknya teknologi pemetaan yang berkembang saat ini, perlu diimbangi pula oleh Taruna Prodi Teknik Sipil Pertahanan bersama anggota di Satuannya dalam mengoperasionalkan alat surveying di lapangan agar tiap kendala di lapangan yang tidak dapat dijangkau secara digital mampu teratasi secara cepat demi tercapainya tugas pokok Satuan dalam mendukung upaya pemerataan pertahanan diseluruh wilayah NKRI.