by nik sipil | Jul 11, 2022 | Berita
Selasa, 8 Desember 2021
Prodi Teknik Sipil Pertahanan Kordos senantinya memberikan yang terbaik kepada para Serdik dalam mendukung lulusan Taruna Akmil sebagai Letnan Dua dan Danton penugasan agar mampu mengemban tugas khususnya dalam bidang Konstruksi sebagai salah satu kemampuan Zeni yang harus dimiliki seorang Prajurit Corps Zeni AD. Mereka juga diharapkan mampu bertugas pada kondisi darurat maupun dipersiapkan, untuk kepentingan tugas Angkatan Darat yang dibebankan kepada Satuannya.
Guna menjawab tugas-tugas tersebut, Prodi Teknik Sipil Pertahanan membekali para Taruna dengan kemampuan Mekanika Tanah, agar konstruksi militer yang dibuat Satuannya dapat menopang struktur secara optimal. Hal ini untuk menyikapi tugas pokok yang diberikan kepada Angkatan Darat dalam pada OMP dan OMSP.
Berlokasi di sekitar pembangunan struktur bangunan Paviliun 2 lantai Akmil, sejumlah 34 orang Taruna Tk II/Sertar Prodi Teknik Sipil Pertahanan melaksanakan praktik Mekanika Tanah dengan materi uji sondir guna mempelajari karakteristik tanah yang ada. Sample tanah yang diambil selanjutnya dilakukan pengujian di Laboratorium Mekanika Tanah Kandou Akmil untuk mengetahui karakteristik tanah di lokasi tersebut. Hasil pengujian selanjutnya selanjutnya dibuktikan terhadap daya dukung tanahnya sehingga dapat terlihat kemampuannya dalam menopang struktur bangunan paviliun tersebut.
Kaprodi Teknik Sipil Pertahanan yakni Kolonel Czi Ir. Agus Supriyono, M.T. turut memberikan pembekalan material kepada para Taruna tentang betapa pentingnya peran seorang Perwira Corps Zeni AD dalam memahami pelajaran Mekanika Tanah tersebut karena sebagai dasar dari mayoritas pekerjaan konstruksi yang akan mereka jalani nantinya. Kapten Czi Rahmat Adi Anggoro, S.T. selaku dosen, membimbing jalannya praktik dan dengan penuh semangat para Taruna dapat memahami tujuan dari materi yang disajikan untuk diterapkan di Satuan mereka kedepannya.
by nik sipil | Jul 11, 2022 | Berita
Senin, 12 April 2022.
Berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi khususnya di lingkungan Angkatan Darat, para Taruna selaku calon Perwira Corps Zeni AD perlu dibekali materi Gambar teknik bagi kemudahan dalam kegiatan perencanaan di Satuan dimanapun mereka ditugaskan nantinya. Guna mendukung terwujudnya kemampuan Taruna perlu memiliki kemampuan dalam membuat gambar perencanaan, salah satunya menyusun rencana berwujud gambar 2 D maupun 3 D.
Selaku Dosen Pengampu materi Gambar Teknik, Mayor Czi Agung Prapsetyo, S.T., M.Sc. memberikan materi teori dan praktik kepada sejumlah 34 orang Taruna Tk. II/Sertar Prodi Teknik Sipil Pertahanan kecabangan Zeni. Materi dasar yang diberikan dalam kelas merupakan basic yang harus dimiliki seorang Taruna dalam menerjemahkan rencana pekerjaannya baik kedalam sketsa tangan untuk penjelasan di lapangan, gambar 2D manual dan Autpcad serta serta 3D Sketchup. Melalui bekal materi tersebut diharapkan para Taruna nantinya mampu menyajikan rencana Zeni yang dibuatnya dalam menjawab tantangan tugas yang debebankan kepadanya sehingga hambatan dalam pengumpulan dan penyusunan data rencana di lapangan dapat teratasi dengan maksimal.
Fasilitas laboratorium Gambar guna menunjang pelaksanaan gambar 2D dan 3D yang ada di Akmil sangat mendukung dalam peroses belajar mengajar pelajaran Gambar Teknik, sehingga tujuan kurikuler dapat sepenuhnya tercapai.
Tuntutan perkembangan teknologi perlu diimbangi oleh kemampuan para Taruna dalam mengasah kemampuan menyelesaian pekerjaan secara efektif di lapangan.
Cukup dominannya pekerjaan yang perlu dilakukan secara cepat dan tepat.
by nik sipil | Jul 11, 2022 | Berita
Senin, 25 Januari 2022.
Kemampuan manajerial seorang perwira sangat diperlukan dalam memimpin pasukan dilapangan. Akademi Militer senantiasa berupaya untuk mewujudkan lulusan Taruna Akmil khususnya Taruna Prodi Teknik Sipil Pertahanan yang profesional dan dapat diandalkan guna menyelesaikan tugas pokok sesuai dengan medan tugas kedepan sebagai Danton satuan. Salah satunya kemampuan manajerial yang harus dimiliki adalah Manajemen Konstruksi untuk melaksanakan tugas-tugas di bidang konstruksi baik tempur maupun non tempur.
Taruna Prodi Teknik Sipil Pertahanan kecabangan Zeni yang berjumlah 26 orang, melaksanakan aplikasi terhadap materi pelajaran Manajemen Konstruksi. Setelah pelajaran Teori yang diterima di dalam kelas, pada aplikasi kali ini diharapkan dapat meningkatkan ilmu manajerial Taruna di bidang konstruksi yakni menyusun Network Planning, Kurva “S” berdasarkan Rencana Anggaran Biaya (RAB) dan gambar 2D Autocad. Para Taruna dapat mempelajari dan menentukan langkah dalam mengatasi hambatan-hambatan pekerjaan sehingga waktu yang ditetapkan dapat dipedomani. Selain teknis pekerjaan, diterapkan juga beberapa kelengkapan administrasi yang diperlukan dalam mendukung penyelesaian laporan pekerjaan dalam mengawasi pekerjaan di lapangan.
Selaku pemimpin di lapangan, sebagai calon Danton Satuan yang akan memimpin pasukan, mereka nantinya juga akan ditugaskan sebagai pengawas pekerjaan pada beberapa pekerjaan konstruksi. Menyikapi hal tersebut, Dosen pengajar Letkol Czi Irawan Agung Wibowo, S.T., M.Tr(Han). dan Kapten Czi M. Al Faroqi, S.T., M.T., membimbing dan mengarahkan agar dalam memanajemen pekerjaan dapat optimal, ditambah beberapa pengalaman penting yang pernah dialami dalam membantu penyelesaian perencanaan.
Kolonel Czi Ir. Agus Supriyono, M.T. selaku Kaprodi Teknik Sipil Pertahanan turut memberikan atensi penting kepada para Taruna, dimana pentingnya peran seorang perwira Corps Zeni dalam manajerial di bidang konstruksi karena tugas pokok yang akan para Taruna emban nantinya akan bersinggungan langsung dengan penugasan konstruksi tempur maupun konstruksi non tempur di dalam maupun di luar negeri.
by nik sipil | Jul 11, 2022 | Berita
Selasa, 14 April 2022
Prodi Teknik Sipil Pertahanan dalam mendukung upaya mewujudkan lulusan Taruna Akmil yang profesional sebagai calon pemimpin yang handal,, memberikan materi Struktur Beton baik teori dan praktik sebagai bekal penugasan dalam menjabat Danton satuan nantinya. Selain pengetahuan yang dimiliki sesuai bidangnya, para Dosen pengajar juga memiliki pengalaman penugasan sehingga sangat membantu dalam proses belajar mengajar.
Sejumlah 26 orang Taruna kecabangan Zeni Prodi Teknik Sipil Pertahanan melaksanaan praktik Struktur Beton guna mengaplikasikan pelajaran teori yang diterima sebelumnya. Sasaran praktik dioptimalkan dapat menyelesaikan tugas-tugas yang dapat mendukung penugasan pembangunan di daerah-daerah serta dapat membantu masyarakat sekitar sehingga memperlancar aktivitas harian dan roda ekonomi warga sekitar.
Proses praktik diawali dengan pengetahuan tentang penyiapan konstruksi hingga pemeriksaan nilai Slump dari beton Readymix K-300 yang diijinkan pada pelaksanaan pengecoran di lapangan. Hal ini perlu diterapkan kepada Taruna agar selalu memedomani standarisasi teknis yang ada sehingga diperoleh hasil yang dapat dipertanggungjawabkan, mengingat menjadi tugas para pemimpin di lapangan untuk senantiasa memberikan hasil yang terbaik dimanapun bertugas. Melalui pengalaman penugasan, selaku Dosen Struktur Beton Prodi Teknik Sipil Pertahanan yakni Kapten Czi Luluk Kristanto, S.T., para Taruna dibimbing sehingga sasaran praktik dapat tercapai.
Hasil dari pelaksanaan praktik dapat dilaksanakan secara maksimal dan para Taruna belajar dengan penuh semangat sebagai sebuah tim. Diharapkan nantinya mereka dapat mengemban tugas bersama anggota satuannya berbaur dengan masyarakat sipil karena beton bertulang masih merupakan material konstruksi yang dominan yang sering dijumpai pada pelaksanaan tugas di Satuan maupun wilayah-wilayah di pelosok tanah air.
by nik sipil | Jul 11, 2022 | Berita
Senin, 27 April 2022.
Corps Zeni AD wajib memiliki kemampuan konstruksi yang merupakan salah satu dari 9 kemampuan dalam penyelesaian tugas pokok Zeni AD. Bidang konstruksi yang dilaksanakan baik dalam konstruksi tempur maupun non tempur. Taruna Prodi Teknik Sipil Pertahanan dalam mengikuti pendidikan Perwira di Akademi Militer, harus dapat menjawab tantangan kedepan di bidang konstruksi agar sebagai Danton di satuan nantinya dapat menyelesaikan tugas yang diemban dengan baik.
Perkembangan konstruksi yang makin modern dengan mengedepankan konstruksi berstruktur baja memiliki kelebihan pekerjaan yang dapat dilaksanakan secara cepat dan tepat khususnya di medan tugas dengan kondisi darurat, Hal ini menuntut Taruna Prodi Teknik Sipil Pertahanan agar memiliki pengetahuan tentang pembuatan konstruksi dengan peralatan modern, khususnya konstruksi baja. Taruna Tk III/Sermadatar Prodi Teknik Sipil Pertahanan kecabangan Zeni berjumlah 26 orang melaksanaan praktik Struktur Baja,
Berdasarkan teori ilmiah yang diterima di dalam kelas, selanjutnya para Taruna mengaplikasikannya melalui beberapa pengujian di Laboratorium Struktur, dan diharapkan hasilnya dapat sebagai acuan untuk diterapkan di lapangan. Pada praktik kali ini, Prodi Teknik Sipil Pertahanan bekerja sama dengan Laboratorium Struktur DTSL Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta yang dibimbing langsung oleh Dosen dan para Laboran Teknik Sipil UGM yang sudah berpengalaman dibidangnya. Menggunakan peralatan pengujian yang cukup canggih, Taruna dibekali teori praktis sebelumnya oleh Dosen dan Laboran berpengalaman agar seluruh tahapan aplikasi sesuai dengan prosedur yang distandarkan dengan tetap memperhatikan faktor keselamatan dan kesehatan dalam bekerja.
Pengujian dilakukan untuk mengetahui karakteristik baja yang digunakan pada masing-masing bidang konstruksi pekerjaan. Pada pengujian kuat lentur, para Taruna dituntut untuk memahami hasil praktik karena sangat mendukung dalam penugasan konstruksi bangunan tempat tinggal, markas komando jembatan darurat, dll yang bisa bergabung dengan masyarakat sekitar penugasan seperti pada operasi pemulihan pasca bencana hingga pada operasi tempur guna membantu pasukan kawan. Selain itu pula, pada uji sambungan, para Taruna nantinya akan dihadapkan langsung penerapannya pada konstruksi jembatan, bangunan bertingkat dll yang sangat dibutuhkan dalam operasi militer selain perang dimanapun bertugas.
Selain kegiatan praktik di laboratorium, para Taruna juga belajar tentang kekompakan tim serta bekerja berbaur dengan masyarakat sekitar lingkungan Akademi Militer dalam membangun struktur atap tambahan di musala. Hal ini untuk melatih jiwa korsa dan kepemimpinan Taruna untuk selalu berada ditengah-tengah anggota dan menjadi solusi di tengah-tengah kehidupan bermasyarakat sesuai yang diamanatkan oleh KASAD.